Mengenal Bumbu Dapur - Pekak (Bunga Lawang / Star Anise)

Diposkan oleh Unknown on Sunday, March 3, 2013

Mengenal Bumbu Dapur - Pekak (Bunga Lawang / Star Anise) -

uhuk="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh62HV1qpqLTLP8ad8V6cMrBKbbnjrmcbJ02rAJEQtwA-_mzJpWCl5QIfrcVa1Q4JTC8hFJBZJnDw3W5jntsU3n-LMG7ptPKEZo0wYMfAfsgcIMwyNgvmH0DeK_QFeAGtgVNRPNzjodOBdS/s1600/bunga+lawang+pekak+-+Copy.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;">
Di dalam dunia kuliner, bunga ternyata tidak hanya indah dipandang namun bisa digunakan sebagai penyedap masakan. Aroma wanginya yang khas membuat masakan semakin lezat.


Bunga Lawang/Pekak/Star Anise (Illicium verum) digunakan dalam banyak masakan dan produk bumbu masakan. Anda pasti bertanya-tanya, kenapa kecap aromanya wangi dan segar, atau sapo tahu beraroma harum dan menggugah selera. Salah satu bumbu yang andil memberikan aroma tersebut adalah pekak atau bunga lawang yang memiliki aroma wangi yang khas.

Dalam seni kulinr Indonesia, pekak memang kurang populer dibandingkan lada, pala, atau cengkih. Pekak lebih populer dalam masakan Asia, terutama Cina, Thailand, Vietnam, dan Jepang. Pengunaanya bisa dimasukkan langsung dalam bentuk utuh atau dihaluskan. Masakan seperti peking duck, sapo, sup buntut, kari, tumis daging, atau hidangan panggang akan lebih sedap dengan menambahkan bumbu ini. Pekak juga menjadi campuran bumbu masak khas Cina, yaitu bumbu ngo-hiang. Teks & Foto: Budi Sutomo.


Posts related to Mengenal Bumbu Dapur - Pekak (Bunga Lawang / Star Anise):

0 komentar | add komentar

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.