Mengenal Bumbu Dapur - Saffron -
uhuk="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrkJW2qruykw87asMSV0WNskGusvZlNvJyIxJmYxa7FoxfjtT6rt-zFP0wgtr9n08jmPOnM3UAH4nWNeHJD-hjNbXuCQXMiZACP8fOX4n4p50YMNZhR8yMZv3HtdGBC-DA8CdvWP0gAqfm/s1600/saffron.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;">
Bumbu masakan ini berasal dari putik bunga Crocus sativus yang dikeringkan. Dijual dalam bentuk putik bunga utuh atau bubuk berwarna kuning. Aromanya harum. Selain meningkatkan cita rasa masakan, saffron juga memberi warna kuning pada hidangan. Bumbu ini sangat mahal, harganya bisa mencapai 5 juta per kilonya. Jika susah didapat bisa diganti dengan bubuk kunyit.
Iran adalah negara penghasil saffron terbesar di dunia. Saffron banyak digunakan dalam masakan Timur Tengah dan India. Masakan nasi, ikan, ayam, daging, dan kari sering ditambahkan dengan bumbu ini. Di India saffron digunakan sebagai bumbu nasi biryani sedangkan orang Eropa menambahkan saffron dalam hidangan nasi seperti paella. Penggunaan saffron sangat mudah, tinggal ambil sejumput saffron, rendam dalam air panas selama beberapa menit, setelah air menjadi berwarna kemerahan tinggal digunakan di dalam masakan sesuai kebutuhan resep. Saffron bubuk bisa ditambahkan langsung di dalam bumbu masak. Teks & Foto: Budi Sutomo
Title : Mengenal Bumbu Dapur - Saffron ► SEOer Mendem ►
URL : https://seomendem.blogspot.com/2013/08/mengenal-bumbu-dapur-saffron_19.html
Jangan lupa untuk membagikan artikel Mengenal Bumbu Dapur - Saffron ini jika bermanfaat bagi sobat.
0 komentar | add komentar
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.