Gunung es di antartika mengeluarkan cairan merah darah

Diposkan oleh Unknown on Monday, May 17, 2010

Gunung es di antartika mengeluarkan cairan merah darah -
uhuk="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipG5OpL8UEWnDiBp9iif6yzQzyACXdVyvOycb7Kkj5U12TZqboSQnSTr-WkfP-ugz6EqVAB93T_zjvKVXaOhAnpF72YXHtLH0KArAhQoqjUM7J0aGw_nTHhe4m0mOzTDqb0yi4vgZReayO/s1600/Gunung-Es-Mengeluarkan-Darah.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;">ANTARTIKA – Sebuah gunung es yang terdapat di Antartika mengeluarkan air berwarna merah darah. Aliran air yang membentuk air terjun ini, membuat gunung es tersebut seperti menangis mengeluarkan darah.

Pecahan yang terdapat di Gunung es Taylor itu menciptakan sebuah celah kecil di permukaan yang berwarna putih. Tentunya warna merah darah yang dikeluarkan gunung tersebut bukanlah darah asli.

Warna merah yang mengalir terus merupakan campuran air dengan zat besi yang tersembunyi di bawah permukaan gunung. Air itu sendiri berasal dari sebuah danau kuno yang terletak sekira 762 meter di dalam gunung es. Demikian diberitakan The Sun, Minggu (7/3/2010).

ahref name='more'>Selain itu, para peneliti menyatakan warna merah juga disebabkan ekosistem mikroba yang tersimpan di dalam tanah selama 2 juta tahun dan berevolusi tanpa panas, cahaya, atau pun oksigen. Akhirnya bakteri dari zat tersebut mendaur ulang asam sulfat sebagai sumber eneri mereka.

Posts related to Gunung es di antartika mengeluarkan cairan merah darah:

0 komentar | add komentar

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.