Info Rahasia Dasiyem Berumur 165 Th - ahref onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://2.bp.blogspot.com/_WwwzvJmmUnM/TBK__Lgxw1I/AAAAAAAAABs/gb8kDhB_iz4/s1600/Dasiyem-D.jpg">
Tuban - Apa rahasia hingga bisa berusia tua? Dasiyem mengaku, sama sekali tidak pernah melakoni ilmu tertentu atau mengkonsumsi ramuan khusus. Ia hanya membaca doa warisan orangtuanya di saat menjelang adzan maghrib di kamar.
"Kalau meminta doanya, ya tidak boleh," katanya saat ditanya wartawan apa mantera dari doa yang dia baca saban hari itu.
Ia juga tidak terbiasa mengkonsumsi ramuan-ramuan obat tradisional maupun obat-obatan kimiawi. Meski begitu ia tak pernah sakit lainya.
"Paling-paling ya sakit pegal linu saja, karena kecapekan," tambahnya.
Sementara, Kuntini (26), buyut (keturunan ke-3) yang rumahnya tak jauh dari kediaman Dasiyem menyatakan, ada keanehan dari buyutnya itu. Jika tanggal muda dalam hitungan penanggalan Jawa, buyutnya terlihat muda. Namun, jika tanggal tua tampak renta dan suka kambuh penyakit pegal-pegal.
"Tidak hanya kami yang masih keluarga, para tetangga juga tahu hal itu. Mbah Buyut kadang kelihatan tua dan kadang kelihatan muda," kata ibu dua anak itu, saat berbincang dengan wartawan di Desa Tanggulangin, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, Rabu (25/5/2010) pagi.
Dia katakan, anak keturunannya memang pernah akan diberi doa yang biasa dilakoni Dasiyem. Namun mereka menolak, karena diyakini jika mantera itu diturunkan akan mempercepat Dasiyem meninggal.
Sedangkan, Rasmidi (40), buyut menantu Dasiyem menyatakan, kalau dirinya juga merasa aneh, karena sebenarnya Dasiyem mengalami gangguan pendengaran. Akan tetapi setiap ada pembicaraan negatif tentang diri dan keluarganya, ia tiba-tiba tersinggung.
"Padahal sehari-hari kalau bicara dengannya harus dengan suara keras, baru dia bisa mendengar," kata Rasmidi.
Sementara Suhartanto (32), petugas Sensus Penduduk desa setempat menyatakan, pihaknya membenarkan kalau Dasiyem sesuai penuturan keluarga dan tetangganya berusia 165 tahun lebih.
"Kalau Dasiyem dikatakan bohong, kenapa dia bisa bercerita tentang pengalamannya dizaman Belanda. Dia juga ikut sembunyi di hutan bersama anak-anaknya yang sudah dewasa di tengah hutan," kata Suhartanto yang juga Kepala Dusun Tawing, desa setempat.
Tuban - Apa rahasia hingga bisa berusia tua? Dasiyem mengaku, sama sekali tidak pernah melakoni ilmu tertentu atau mengkonsumsi ramuan khusus. Ia hanya membaca doa warisan orangtuanya di saat menjelang adzan maghrib di kamar.
"Kalau meminta doanya, ya tidak boleh," katanya saat ditanya wartawan apa mantera dari doa yang dia baca saban hari itu.
Ia juga tidak terbiasa mengkonsumsi ramuan-ramuan obat tradisional maupun obat-obatan kimiawi. Meski begitu ia tak pernah sakit lainya.
"Paling-paling ya sakit pegal linu saja, karena kecapekan," tambahnya.
Sementara, Kuntini (26), buyut (keturunan ke-3) yang rumahnya tak jauh dari kediaman Dasiyem menyatakan, ada keanehan dari buyutnya itu. Jika tanggal muda dalam hitungan penanggalan Jawa, buyutnya terlihat muda. Namun, jika tanggal tua tampak renta dan suka kambuh penyakit pegal-pegal.
"Tidak hanya kami yang masih keluarga, para tetangga juga tahu hal itu. Mbah Buyut kadang kelihatan tua dan kadang kelihatan muda," kata ibu dua anak itu, saat berbincang dengan wartawan di Desa Tanggulangin, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, Rabu (25/5/2010) pagi.
Dia katakan, anak keturunannya memang pernah akan diberi doa yang biasa dilakoni Dasiyem. Namun mereka menolak, karena diyakini jika mantera itu diturunkan akan mempercepat Dasiyem meninggal.
Sedangkan, Rasmidi (40), buyut menantu Dasiyem menyatakan, kalau dirinya juga merasa aneh, karena sebenarnya Dasiyem mengalami gangguan pendengaran. Akan tetapi setiap ada pembicaraan negatif tentang diri dan keluarganya, ia tiba-tiba tersinggung.
"Padahal sehari-hari kalau bicara dengannya harus dengan suara keras, baru dia bisa mendengar," kata Rasmidi.
Sementara Suhartanto (32), petugas Sensus Penduduk desa setempat menyatakan, pihaknya membenarkan kalau Dasiyem sesuai penuturan keluarga dan tetangganya berusia 165 tahun lebih.
"Kalau Dasiyem dikatakan bohong, kenapa dia bisa bercerita tentang pengalamannya dizaman Belanda. Dia juga ikut sembunyi di hutan bersama anak-anaknya yang sudah dewasa di tengah hutan," kata Suhartanto yang juga Kepala Dusun Tawing, desa setempat.
Title : Info Rahasia Dasiyem Berumur 165 Th ► SEOer Mendem ►
URL : https://seomendem.blogspot.com/2010/06/info-rahasia-dasiyem-berumur-165-th_11.html
Jangan lupa untuk membagikan artikel Info Rahasia Dasiyem Berumur 165 Th ini jika bermanfaat bagi sobat.
0 komentar | add komentar
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.