Profesor VS Penjual Onde-onde -
SAYA pernah mendengar sebuah cerita yang sedikit janggal di benak saya tentang seorang professor yang keheranan ketika melihat onde-onde di pasar waktu mengantarkan istrinya belanja. Langkah beliau mendadak terhenti di tempat penjual onde-onde. Karena keheranan, diamatilah onde-onde itu satu per satu. Apa yang beliau herankan? Tak lain dan tak bukan adalah biji (Jawa: wijen) yang melekat di kulit onde-onde tersebut.
"Luar biasa!" Betapa hebatnya penjual onde-onde ini, betapa telatennya ia menaruh wijen satu persatu di kulit onde-onde. Puluhan bahkan ratusan onde-onde mampu ia kerjakan hanya dalam waktu 1 malam saja. Kalah saya.
Ha ha ha.." Seorang profesor kalah sama tukang onde-onde.
Sedikit pesan dari si tukang onde-onde: Haruskah kita menyombongkan diri karena merasa punya kemampuan lebih dibandingkan orang lain? Haruskah kita sok pintar karena menyandang gelar? TIDAK, sama sekali tidak. Karena di sisi lain kita PASTI memiliki kekurangan. Maka, syukurilah kelebihan yang Allah telah berikan kepada kita tanpa merendahkan orang lain.
Sebagai manusia biasa, tentu saja kita tak lepas dari khilaf dan dosa. Untuk itu pahamilah dan MAAFKANLAH kesalahan oarng lain.
Atau ibarat pepatah:
"Mbokde nggawe onde-onde"
"Wes dho gedhe mosok ora iso miker dewe-dewe"
SAYA pernah mendengar sebuah cerita yang sedikit janggal di benak saya tentang seorang professor yang keheranan ketika melihat onde-onde di pasar waktu mengantarkan istrinya belanja. Langkah beliau mendadak terhenti di tempat penjual onde-onde. Karena keheranan, diamatilah onde-onde itu satu per satu. Apa yang beliau herankan? Tak lain dan tak bukan adalah biji (Jawa: wijen) yang melekat di kulit onde-onde tersebut.
"Luar biasa!" Betapa hebatnya penjual onde-onde ini, betapa telatennya ia menaruh wijen satu persatu di kulit onde-onde. Puluhan bahkan ratusan onde-onde mampu ia kerjakan hanya dalam waktu 1 malam saja. Kalah saya.
Ha ha ha.." Seorang profesor kalah sama tukang onde-onde.
Sedikit pesan dari si tukang onde-onde: Haruskah kita menyombongkan diri karena merasa punya kemampuan lebih dibandingkan orang lain? Haruskah kita sok pintar karena menyandang gelar? TIDAK, sama sekali tidak. Karena di sisi lain kita PASTI memiliki kekurangan. Maka, syukurilah kelebihan yang Allah telah berikan kepada kita tanpa merendahkan orang lain.
Sebagai manusia biasa, tentu saja kita tak lepas dari khilaf dan dosa. Untuk itu pahamilah dan MAAFKANLAH kesalahan oarng lain.
Atau ibarat pepatah:
"Mbokde nggawe onde-onde"
"Wes dho gedhe mosok ora iso miker dewe-dewe"
Title : Profesor VS Penjual Onde-onde ► SEOer Mendem ►
URL : https://seomendem.blogspot.com/2010/09/profesor-vs-penjual-onde-onde_6.html
Jangan lupa untuk membagikan artikel Profesor VS Penjual Onde-onde ini jika bermanfaat bagi sobat.
0 komentar | add komentar
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.