Madrid Mandul pada Debut Mourinho - MALLORCAJose Mourinho cuma bisa memberikan hasil seri 0-0 pada debutnya sebagai pelatih Real Madrid di panggung Divisi Primera 2010-2011, yaitu melawan Real Mallorca, Minggu (29/8/2010).
Secara umum, Madrid tampil dominan dengan penguasaan bola. Dengan umpan bervariasi, mereka mencoba menggulirkan bola ke berbagai sisi lapangan untuk mencari celah menyerang.
Namun, Mallorca bertahan dengan disiplin tinggi dan cepat tanggap. Selain rajin mengejar dan merebut bola, mereka juga tak ragu mengambil keputusan, terutama ketika harus menghentikan lawan.
Pada menit ke-24, misalnya, Sergio Canales mengumpan Gonzalo Higuain. Namun, Higuain kesulitan menguasai bola karena ditempel ketat oleh Ruben Gonzalez.
Untuk mengatasi kebuntuan, Madrid memainkan tembakan jarak jauh, seperti yang dilakukan Cristiano Ronaldo pada menit ke-14 dan ke-16. Namun, sementara usaha pertamanya meleset, tembakan keduanya berhasil diamankan Dudu Aouate.
Tekanan Madrid membuat Mallorca juga kesulitan menciptakan peluang gol, sampai pada menit ke-41, Sergi Enrich melepaskan tembakan yang sayangnya melenceng ke sisi kiri gawang Iker Casillas.
Percobaan gagal Enrich menginspirasi Mallorca. Mereka yang sebelumnya bermain defensif mulai berani membuka barisan dan membangun serangan. Sayang, meski terus mampu menghindari ancaman Madrid, usaha mereka gagal membuahkan gol sampai peluit turun minum berbunyi.
Di babak kedua, Mallorca melanjutkan geliatnya. Setelah memotong umpan Ronaldo kepada Higuain pada menit ke-47, mereka membangun serangan balik yang membahayakan benteng "Los Blancos" melalui Emilio Nsue.
Bergerak di sektor kiri pertahanan Madrid, Nsue berhasil melewati adangan Marcello sebelum melepaskan umpan silang kepada V�ctor Casades�s. Sayang, bola tandukan Casadesus melenceng dari sasaran.
Mallorca belum menciptakan ancaman baru ketika pada menit ke-62, Madrid menciptakan balasan melalui Higuain. Setelah melewati adangan Ayoza, ia menggiring bola masuk kotak penalti dan melepaskan tembakan. Namun, begitu bola lepas dari kakinya, Aouate bergerak cepat maju dan membuang bola.
Aouate semakin membuat Madrid frustrasi ketika ia berhasil mementahkan tembakan Ronaldo pada menit ke-66.
Terhadap sepasang ancaman itu, Mallorca bereaksi dengan melakukan serangan balasan yang berujung tendangan bebas menyusul pelanggaran Lassana Diarra kepada Jonathan De Guzman. De Guzman yang diercaya mengeksekusi hadiah mengirim bola ke sudut kanan bawah gawang, yang sayangnya masih bisa ditepis Casillas.
Tawar-menawar terus berlangsung sengit, dengan Madrid lebih banyak menciptakan peluang. Namun, sampai wasit David Fern�ndez Borbal�n meniup peluit tanda berakhirnya laga, papan skor tetap menunjukkan angka 0-0.
Selama 90 menit, Madrid menguasai bola sebanyak 64 persen dan menciptakan empat peluang emas dari 14 usaha. Adapun, Mallorca melepaskan dua tembakan akurat dari enam percobaan.
uhuk="http://bola.kompas.com/read/2010/08/30/03525658/Madrid.Mandul.pada.Debut.Mourinho-7">sumber
Secara umum, Madrid tampil dominan dengan penguasaan bola. Dengan umpan bervariasi, mereka mencoba menggulirkan bola ke berbagai sisi lapangan untuk mencari celah menyerang.
Namun, Mallorca bertahan dengan disiplin tinggi dan cepat tanggap. Selain rajin mengejar dan merebut bola, mereka juga tak ragu mengambil keputusan, terutama ketika harus menghentikan lawan.
Pada menit ke-24, misalnya, Sergio Canales mengumpan Gonzalo Higuain. Namun, Higuain kesulitan menguasai bola karena ditempel ketat oleh Ruben Gonzalez.
Untuk mengatasi kebuntuan, Madrid memainkan tembakan jarak jauh, seperti yang dilakukan Cristiano Ronaldo pada menit ke-14 dan ke-16. Namun, sementara usaha pertamanya meleset, tembakan keduanya berhasil diamankan Dudu Aouate.
Tekanan Madrid membuat Mallorca juga kesulitan menciptakan peluang gol, sampai pada menit ke-41, Sergi Enrich melepaskan tembakan yang sayangnya melenceng ke sisi kiri gawang Iker Casillas.
Percobaan gagal Enrich menginspirasi Mallorca. Mereka yang sebelumnya bermain defensif mulai berani membuka barisan dan membangun serangan. Sayang, meski terus mampu menghindari ancaman Madrid, usaha mereka gagal membuahkan gol sampai peluit turun minum berbunyi.
Di babak kedua, Mallorca melanjutkan geliatnya. Setelah memotong umpan Ronaldo kepada Higuain pada menit ke-47, mereka membangun serangan balik yang membahayakan benteng "Los Blancos" melalui Emilio Nsue.
Bergerak di sektor kiri pertahanan Madrid, Nsue berhasil melewati adangan Marcello sebelum melepaskan umpan silang kepada V�ctor Casades�s. Sayang, bola tandukan Casadesus melenceng dari sasaran.
Mallorca belum menciptakan ancaman baru ketika pada menit ke-62, Madrid menciptakan balasan melalui Higuain. Setelah melewati adangan Ayoza, ia menggiring bola masuk kotak penalti dan melepaskan tembakan. Namun, begitu bola lepas dari kakinya, Aouate bergerak cepat maju dan membuang bola.
Aouate semakin membuat Madrid frustrasi ketika ia berhasil mementahkan tembakan Ronaldo pada menit ke-66.
Terhadap sepasang ancaman itu, Mallorca bereaksi dengan melakukan serangan balasan yang berujung tendangan bebas menyusul pelanggaran Lassana Diarra kepada Jonathan De Guzman. De Guzman yang diercaya mengeksekusi hadiah mengirim bola ke sudut kanan bawah gawang, yang sayangnya masih bisa ditepis Casillas.
Tawar-menawar terus berlangsung sengit, dengan Madrid lebih banyak menciptakan peluang. Namun, sampai wasit David Fern�ndez Borbal�n meniup peluit tanda berakhirnya laga, papan skor tetap menunjukkan angka 0-0.
Selama 90 menit, Madrid menguasai bola sebanyak 64 persen dan menciptakan empat peluang emas dari 14 usaha. Adapun, Mallorca melepaskan dua tembakan akurat dari enam percobaan.
uhuk="http://bola.kompas.com/read/2010/08/30/03525658/Madrid.Mandul.pada.Debut.Mourinho-7">sumber
Title : Madrid Mandul pada Debut Mourinho ► SEOer Mendem ►
URL : https://seomendem.blogspot.com/2010/08/madrid-mandul-pada-debut-mourinho_30.html
Jangan lupa untuk membagikan artikel Madrid Mandul pada Debut Mourinho ini jika bermanfaat bagi sobat.
0 komentar | add komentar
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.