Malas Masuk Kategori Penyakit -
(Foto: thinkstock)London, Orang yang pemalas atau tidak mau melakukan kegiatan fisik dikategorikan sebagai orang yang memiliki penyakit di dalam dirinya sendiri. Meski banyak uang untuk berobat, penyakit ini belum ada obatnya.
Dr Richard Weiller dan Dr Emmanuel Stamatakis memasukkan pemalas sebagai penyakit karena keduanya melihat adanya hubungan yang kuat antara kondisi kesehatan yang buruk pada orang pemalas. Hasil penelitian ini dilaporkan dalam British Journal of Sports Medicine.
ahref name='more'>
"Kami melihat adanya keterkaitan yang signifikan dengan mortalitas (angka kematian) dan morbiditas (kondisi tidak sehat). Karena itu kami mengusulkan bahwa orang pemalas ada kemungkinan dipertimbangkan untuk mendapatkan pengakuan sebagai orang yang memiliki penyakit di dalam dirinya sendiri," ujar peneliti, seperti dikutip dari Telegraph, Selasa (10/8/2010).
Dr Richard Weiller, selaku spesialis olahraga dan latihan di Imperial College Healthcare menuturkan bahwa badan kesehatan dunia (WHO) sudah menggolongkan obesitas sebagai suatu penyakit. Obesitas ini terjadi karena orang tidak melakukan latihan atau kegiatan fisik yang cukup.
"Uang memang digunakan untuk mengobati gejala-gejala akibat tidak beraktivitas fisik seperti obesitas, diabetes, tekanan darah tinggi (hipertensi) atau penyakit jantung. Tapi tidak mengobati akarnya, yaitu memaksa orang untuk tidak menjadi pemalas," ungkapnya.
Pada bulan Mei Dr Weiller menunjukkan bukti bahwa kurangnya aktivitas fisik tidak hanya sekedar menjadi tempat penumpukan lemak, tapi akan menjadi suatu penyebab penyakit.
Karena itu Dr Wieller menambahkan masyarakat harus menempatkan atau mempromosikan kesehatan dan mengobati penyakit, salah satu caranya adalah dengan melakukan kegiatan fisik.
Dalam studi terbaru yang dilakukan Dr Weiller didapatkan hanya 1 dari 20 orang yang melakukan latihan sesuai dengan jumlah waktu yang dianjurkan. Tapi hingga kini masih belum ada rencana yang terkoordinasi untuk mengatasi masalah ini.
"Setiap orang perlu melihat fakta yang ada dan bertanggung jawab terhadap kesehatan diri mereka sendiri," ujar Profesor Steve Field, ketua Royal College of General Practitioners.
sumber : Vera Farah Bararah - detikHealth
(Foto: thinkstock)
Dr Richard Weiller dan Dr Emmanuel Stamatakis memasukkan pemalas sebagai penyakit karena keduanya melihat adanya hubungan yang kuat antara kondisi kesehatan yang buruk pada orang pemalas. Hasil penelitian ini dilaporkan dalam British Journal of Sports Medicine.
ahref name='more'>
"Kami melihat adanya keterkaitan yang signifikan dengan mortalitas (angka kematian) dan morbiditas (kondisi tidak sehat). Karena itu kami mengusulkan bahwa orang pemalas ada kemungkinan dipertimbangkan untuk mendapatkan pengakuan sebagai orang yang memiliki penyakit di dalam dirinya sendiri," ujar peneliti, seperti dikutip dari Telegraph, Selasa (10/8/2010).
Dr Richard Weiller, selaku spesialis olahraga dan latihan di Imperial College Healthcare menuturkan bahwa badan kesehatan dunia (WHO) sudah menggolongkan obesitas sebagai suatu penyakit. Obesitas ini terjadi karena orang tidak melakukan latihan atau kegiatan fisik yang cukup.
"Uang memang digunakan untuk mengobati gejala-gejala akibat tidak beraktivitas fisik seperti obesitas, diabetes, tekanan darah tinggi (hipertensi) atau penyakit jantung. Tapi tidak mengobati akarnya, yaitu memaksa orang untuk tidak menjadi pemalas," ungkapnya.
Pada bulan Mei Dr Weiller menunjukkan bukti bahwa kurangnya aktivitas fisik tidak hanya sekedar menjadi tempat penumpukan lemak, tapi akan menjadi suatu penyebab penyakit.
Karena itu Dr Wieller menambahkan masyarakat harus menempatkan atau mempromosikan kesehatan dan mengobati penyakit, salah satu caranya adalah dengan melakukan kegiatan fisik.
Dalam studi terbaru yang dilakukan Dr Weiller didapatkan hanya 1 dari 20 orang yang melakukan latihan sesuai dengan jumlah waktu yang dianjurkan. Tapi hingga kini masih belum ada rencana yang terkoordinasi untuk mengatasi masalah ini.
"Setiap orang perlu melihat fakta yang ada dan bertanggung jawab terhadap kesehatan diri mereka sendiri," ujar Profesor Steve Field, ketua Royal College of General Practitioners.
sumber : Vera Farah Bararah - detikHealth
Title : Malas Masuk Kategori Penyakit ► SEOer Mendem ►
URL : https://seomendem.blogspot.com/2010/08/malas-masuk-kategori-penyakit_10.html
Jangan lupa untuk membagikan artikel Malas Masuk Kategori Penyakit ini jika bermanfaat bagi sobat.
0 komentar | add komentar
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.