Pelanggan Resah, Telkom Gunungsitoli Terkesan Arogan -
NIAS (Berita Sore)
NIAS (Berita Sore)
Sukaramai Fau, Kepala Pelayanan Telekomunikasi Gunungsitoli/Nias (Kayantel Nias) bergaya ala preman menghadapi pelanggan dan tinggal di salah satu ruangan kantor Telkom Gunungsitoli walaupun tetap menerima biaya sewa rumah.
Telekomunikasi adalah suatu pelayanan umum yang seyogianya pimpinannya harus ramah dan sopan menghadapi setiap masalah yang mengalami masalah seputar telekomunikasi.
Tidak seperti Sukaramai Fau sebagai Kayantel Gunungsitoli yang memakai dan nyaris memukul nasabah Jumat (30/12) sekitar pukul 09.00 Wib pekan lalu diruangan pelayanan kantor Telkom Gunungsitoli dihadapan pengawanya yang mengaku bernama T Lase dan Ema Zebuah, sesuai dengan pemberitaan beberapa media masa terbitan Medan pekan lalu.
Aza yang beralamat di Jalan Sudirman Gunungsitoli adalah korban kesekian yang sebelumya mengaku marga Masara juga nyaris dipkul oleh Kayantel Sukaramai.
Menurut informasi yang dapat dipercaya, hal yang sama dirasakan oleh nasabah lain seperti Si Koro dan Si heng, kalau tidak ada uang jutaaan rupiah, maka pemasangan kembali saluran telepon di rumah mereka tidak dilayani, pada hal Nias baru dilanda bencana gempa (28/3) tahun lalu di mana 90 persen Kota Gunungsitoli hancur.
Sukaramai Fau tidak berperikemanusiaan tidak ada dispensasi bagi warga Nias yang dilanda bencana alam percuma warga Indonesia malah warga Nias tulen, sedangkan orang luar negeri yang tidak kita kenal, mau membantu warga yang kena musibah. Termasuk gedung Telkom yang hancur dan gantinya sedang dibangun oleh salah satu asuransi dari Siantar dan pengerjaan bangunan itu diduga tidak sesuai bestek, bahan timbunan digunakan bekas bangunan lama yang hancur akibat gempa tandas tukangnya dilapangan.
Sukaramai Fau 2 tahun lebih menjabat sebagai Kepala Pelayanan Telkom (Kayantel) Gunungsitoli/Nias dan tinggal disalah satu ruangan di kantor Telkom Gunungsitoli, namun biaya sewa rumahnya puluhan juta rupiah tetap diterimanya dan segala fasilitas kantor digunakannya negara sangat dirugikan tandas pegawainya yang tidak mau disebut namanya.
Menanggapi sikap arogansi dan gaya preman oknum Kepala Pelayanan Telkom Gunungsitoli Nias salah seorang perhati kinjerja aparatur yang mengaku bernama Tufai Zebuah meinta agar pimpinan telkomunikasi tingkat atas dapat segera turun tangan menyelidiki tindakan oknum tersebut sekaligus soal dugaan penyelewengan.
Sehingga kewaspadaan masyarakat terhadap penyalahgunaan kapasitas oknum tersebut dapat terjawab demi kemajuan perusahaan milik negara itu. (am)
Telekomunikasi adalah suatu pelayanan umum yang seyogianya pimpinannya harus ramah dan sopan menghadapi setiap masalah yang mengalami masalah seputar telekomunikasi.
Tidak seperti Sukaramai Fau sebagai Kayantel Gunungsitoli yang memakai dan nyaris memukul nasabah Jumat (30/12) sekitar pukul 09.00 Wib pekan lalu diruangan pelayanan kantor Telkom Gunungsitoli dihadapan pengawanya yang mengaku bernama T Lase dan Ema Zebuah, sesuai dengan pemberitaan beberapa media masa terbitan Medan pekan lalu.
Aza yang beralamat di Jalan Sudirman Gunungsitoli adalah korban kesekian yang sebelumya mengaku marga Masara juga nyaris dipkul oleh Kayantel Sukaramai.
Menurut informasi yang dapat dipercaya, hal yang sama dirasakan oleh nasabah lain seperti Si Koro dan Si heng, kalau tidak ada uang jutaaan rupiah, maka pemasangan kembali saluran telepon di rumah mereka tidak dilayani, pada hal Nias baru dilanda bencana gempa (28/3) tahun lalu di mana 90 persen Kota Gunungsitoli hancur.
Sukaramai Fau tidak berperikemanusiaan tidak ada dispensasi bagi warga Nias yang dilanda bencana alam percuma warga Indonesia malah warga Nias tulen, sedangkan orang luar negeri yang tidak kita kenal, mau membantu warga yang kena musibah. Termasuk gedung Telkom yang hancur dan gantinya sedang dibangun oleh salah satu asuransi dari Siantar dan pengerjaan bangunan itu diduga tidak sesuai bestek, bahan timbunan digunakan bekas bangunan lama yang hancur akibat gempa tandas tukangnya dilapangan.
Sukaramai Fau 2 tahun lebih menjabat sebagai Kepala Pelayanan Telkom (Kayantel) Gunungsitoli/Nias dan tinggal disalah satu ruangan di kantor Telkom Gunungsitoli, namun biaya sewa rumahnya puluhan juta rupiah tetap diterimanya dan segala fasilitas kantor digunakannya negara sangat dirugikan tandas pegawainya yang tidak mau disebut namanya.
Menanggapi sikap arogansi dan gaya preman oknum Kepala Pelayanan Telkom Gunungsitoli Nias salah seorang perhati kinjerja aparatur yang mengaku bernama Tufai Zebuah meinta agar pimpinan telkomunikasi tingkat atas dapat segera turun tangan menyelidiki tindakan oknum tersebut sekaligus soal dugaan penyelewengan.
Sehingga kewaspadaan masyarakat terhadap penyalahgunaan kapasitas oknum tersebut dapat terjawab demi kemajuan perusahaan milik negara itu. (am)
Sumber: Berita Sore Online, Senin, 9 Januari 2006
Title : Pelanggan Resah, Telkom Gunungsitoli Terkesan Arogan ► SEOer Mendem ►
URL : https://seomendem.blogspot.com/2006/01/pelanggan-resah-telkom-gunungsitoli_9.html
Jangan lupa untuk membagikan artikel Pelanggan Resah, Telkom Gunungsitoli Terkesan Arogan ini jika bermanfaat bagi sobat.
0 komentar | add komentar
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.