Sepanjang Januari-Maret Terjadi Serangan El Nina * Madina, Tapsel, Sibolga, Nias Berpotensi Banjir Besar -
Medan, WASPADA Online
Sepanjang Januari hingga Maret 2006 diperkirakan terjadi badai El Nina dan akan berlangsung hujan lebat secara terus menerus. Berdasarkan data penyelidikan Badan Riset Dunia yang berkantor di Amerika Serikat yang diterima BMG Polonia, badai ini akan mengenai seluruh wilayah Indonesia dan menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir dan tanah longsor di beberapa daerah di Indonesia.
Demikian Firman Ah Mg, Kepala Analisa dan Prakiraan BMG Polonia Senin (24/1) menjelaskan. Dia juga menjelaskan, berdasarkan prediksi BMG, Kabupaten Mandailing Natal, Tapanuli Selatan, Sibolga dan Nias berpotensi banjir besar. Karena di kabupaten-kabupaten itu akan terjadi hujan yang sangat lebat. Untuk Pulau Jawa sudah dinyatakan Waspada I.
Saat ini konsentrasi hujan lebat terjadi di Pulau Jawa karena posisi konvergensi (garis kumpulan awan) sangat luas berada di sekitar Pulau Jawa sampai Provinsi NTT dan berakhir di Australia. Karena posisi badai tropis di Australia akibat pengaruh badai tropis Australia ini menjadi penyebab banjir yang terkait dengan gelombang besar di dua Samudera Indonesia dan lautan Hindia.
Untuk Sumut dikategorikan masih aman karena di sekitar Sumut uap air tersedot badai dari Australia. Sehingga komposisi udara sangat kering. Cuaca di Provinsi Sumut saat ini kering karena kondisi uap air sekitar 20-30 persen untuk ketinggian 15.000 feet (5 km), normalnya persentasi uap air harus 60 persen untuk ketinggian yang sama. Terkecuali untuk daerah Pantai Barat yakni Madina, Tapsel, Sibolga dan Nias. (m29)
Sumber: Waspada Online, Rabu, 25 Januari 2006
Medan, WASPADA Online
Sepanjang Januari hingga Maret 2006 diperkirakan terjadi badai El Nina dan akan berlangsung hujan lebat secara terus menerus. Berdasarkan data penyelidikan Badan Riset Dunia yang berkantor di Amerika Serikat yang diterima BMG Polonia, badai ini akan mengenai seluruh wilayah Indonesia dan menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir dan tanah longsor di beberapa daerah di Indonesia.
Demikian Firman Ah Mg, Kepala Analisa dan Prakiraan BMG Polonia Senin (24/1) menjelaskan. Dia juga menjelaskan, berdasarkan prediksi BMG, Kabupaten Mandailing Natal, Tapanuli Selatan, Sibolga dan Nias berpotensi banjir besar. Karena di kabupaten-kabupaten itu akan terjadi hujan yang sangat lebat. Untuk Pulau Jawa sudah dinyatakan Waspada I.
Saat ini konsentrasi hujan lebat terjadi di Pulau Jawa karena posisi konvergensi (garis kumpulan awan) sangat luas berada di sekitar Pulau Jawa sampai Provinsi NTT dan berakhir di Australia. Karena posisi badai tropis di Australia akibat pengaruh badai tropis Australia ini menjadi penyebab banjir yang terkait dengan gelombang besar di dua Samudera Indonesia dan lautan Hindia.
Untuk Sumut dikategorikan masih aman karena di sekitar Sumut uap air tersedot badai dari Australia. Sehingga komposisi udara sangat kering. Cuaca di Provinsi Sumut saat ini kering karena kondisi uap air sekitar 20-30 persen untuk ketinggian 15.000 feet (5 km), normalnya persentasi uap air harus 60 persen untuk ketinggian yang sama. Terkecuali untuk daerah Pantai Barat yakni Madina, Tapsel, Sibolga dan Nias. (m29)
Sumber: Waspada Online, Rabu, 25 Januari 2006
Title : Sepanjang Januari-Maret Terjadi Serangan El Nina * Madina, Tapsel, Sibolga, Nias Berpotensi Banjir Besar ► SEOer Mendem ►
URL : https://seomendem.blogspot.com/2006/01/sepanjang-januari-maret-terjadi_25.html
Jangan lupa untuk membagikan artikel Sepanjang Januari-Maret Terjadi Serangan El Nina * Madina, Tapsel, Sibolga, Nias Berpotensi Banjir Besar ini jika bermanfaat bagi sobat.
0 komentar | add komentar
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.